Liebster Award dari Deny

Ini liebster award terakhir yang gua terima ( kalau gak salah ya ), jadi tuntas deh hutang Liebster Awardnya hihi..

1. Apa yang tidak kamu sukai dari ngeblog? Dulu, kalau lagi mentok mau nulis apa, tapi belakangan sih, malah banyak banget yang pengen ditulis, tapi waktunya yang gak ada ( tapi jujur, lebih kemager belakangan ini haha )
2. Topik tentang apa yang paling kamu suka pas menulis blog? Soal kehidupan sehari-hari, tapi biasanya mungkin lebih ke random, kalau habis blogwalking, selalu aja nemu ide nulis.
3. Perbedaan dunia blog 10 tahun lalu dibanding sekarang ini, menurutmu seperti apa? Kalau gak salah, gua mulai ngeblog itu tahun 2008, dan di Blogspot, lebih ke galau2 gitu.. Terus bosen sama layoutnya, tahun 2013, pindah ke wordpress. Buat gua sendiri, tentunya sekarang lebih pinter nulis haha. dan pastinya nambah teman2 baru.. walaupun masih bentuknya teman2 online.. Tapi kalau secara global, mungkin 10 tahun lalu, belum banyak platform sosial media, jadi pilihannya gak sebanyak sekarang.
4. Boleh tahu blogger siapa saja yang kamu suka baca tulisannya? Jujur sih yah, semuanya favourite, karena pasti dibacain satu persatu kalau ada di feed, kalau memang lagi ada waktu blogwalking, kadang sampe ditulis namanya satu persatu, terus cek langsung ke blognya.
5. Apa arti sosial media buat hidupmu? Saat ini, karena hidup jauh dari orangtua dan sodara, setidaknya mereka bisa tahu hidup gua di Blenheim, via sosial media. Soalnya, gua ini tipe orang yang bisa dibilang males kalau harus chatting tiap hari, harus telepon tiap hari hehe.. Apalagi kalau harus lapor, lagi ngapain? Mau ngapain? Hidup gua di Blenheim aja, kadang udah mumet sama kerjaan, pulang kerja maunya leha2an. Jadi biarlah keluarga di Indonesia, lihat ke sosial media gua aja. Selain itu, buat jadi ajang silahturahmi dengan teman2 juga.
6. Media sosial apa yang kamu punya yang paling menarik saat ini? Instagram, jujur karena gampang banget, tinggal pasang foto, kasih caption doang, beres.
7. Bagaimana kamu dalam bersosial media: tanpa batasan, semua tidak masalah dibagikan, ada batasan tertentu, atau banyak batasan, kenapa? Masuk ke kategori, ada batasan tertentu, rasanya ada hal2 yang gak perlu terlalu dibagiin. Contohnya kayak isi rumah, mukanya Iyan ( karena dia gak setuju aja ), tempat gua kerja ( mudah2an selama ini yang gua sharing soal kerjaan gua, masih masuk ke tahap gak oversharing ) dan yang lainnya, yang jelek2, gak perlu dipajang atau dipamerin deh hahaha.. Menurut gua, sejauh ini, semua yang ada di sosial media gua, belum lewat batasan itu ( finger cross )
8. Pamer tentang hal apa yang tidak kamu sukai di sosial media? Apakah kamu juga dulu pernah ngelakuinnya? Apa yah? Bingung jawabnya, soalnya sekarang lebih ke arah, kalau males baca, tinggal skip aja yang soal pamer2. Tapi mungkin soal pamer barang2 mahal (?), dulu waktu masih jaman labil, pernah ikutan kayak gitu, butuh pengakuan waktu itu sepertinya. Jujur, itu semua family toxic ( bukan dari keluarga inti, tapi dari keluarga besar ), bersyukur aja semua sudah lewat.
9. Pernah mendapatkan Bullying di media sosial? Jika pernah dan tidak keberatan, bisa tolong ceritakan, karena apa? Sejauh yang gua inget, cuma tentang berat badan, lainnya lupa ( memang lupa atau yah gak penting2 banget ). Waktu masih kecil, gua tuh cungkring banget, sampe2 pengen jadi model hahaha.. Tapi semenjak masuk kuliah, mulai deh, mengenal dunia luar, apalagi sudah bisa cari duit sendiri, yang pertama dilakukan, adalah beli makanan yang dulu gak bisa kebeli. Ini sih yang otomatis bikin berat badan bertambah, walaupun suka olahraga, tapi kalori yang masuk mungkin lebih banyak. Alhasil pas ketemu teman2 di sosial media, hal pertama yang di notice, yah badan subur. Terus pas ketemu aslinya, jadi bulan2an deh.. Untung gua orangnya cuek, walau sakit hati, tapi tetap cengangas cengenges. Sampai satu waktu, gua cuma mikir, yah udahlah, ngapain sakit hati, rugiin diri sendiri. Kalau memang masih mau makan enak dan timbangan bertambah, terima aja, memang badannya gede, gak usah sakit hati, anggap aja angin lalu.
10. Bagaimana kamu menilai dirimu sendiri saat ini : Apakah sudah merasa matang secara sikap dan pemikiran ? Apakah merasa masih labil? Atau ada hal lainnya? Berat ini Den, haha.. Harusnya dengan umur yang sekarang, semuanya sudah matang, tapi kadang selalu ada aja, yang bisa mematahkan kematangan itu.. labil mungkin masih ada, kadang2 aja. Hidup ini selalu tentang belajar, jadi matang atau labil mungkin tergantung sama situasi. Iyan yang jauh lebih mature aja, kadang masih suka labil, tapi kalau dia lebih ke masalah catching up with the technology, jadi tetap harus “belajar”.
11. Masakan apa yang paling juara yang pernah kamu buat dan selalu mendapat pujian dari orang terdekat kamu? Orang terdekat aku, saat ini cuma Iyan doang. Menurut dia, semuanya enak ( ntah memang benar enak atau muji aja hahaha ). Untungnya, dia ini tipe yang mau nyoba macam2, walaupun makana seaneh apapun, dia biasanya nyoba satu suap dulu ( feeling insecure juga ), kalau enak, dia bakal mau nambah, kalau dia bilang, cukup, artinya gak doyan haha.. Yang pasti kalau makanan Asia yang gak common di telinga bule, dia rada cemas kayaknya hahaha..
12. Apa yang kamu banggakan dari dirimu sendiri, saat ini? Kehidupan yang lebih baik dibanding waktu di Jakarta, cita2 masa kecil tercapai, tinggal diluar negeri. Being grateful with what i have at this moment. Semoga gak takabur ya ( amenn! )
13. Apa kabarmu selama Pandemi ini? Sejauh ini baik2 aja, mungkin karena tinggal di kota kecil, buat gua pribadi gak terlalu berdampak, apalagi karena kerja dibidang essential, jadi gak work from home, tetap punya kerjaan, kadang memang situasinya lebih ribet, tapi semua ada jalan keluarnya.

Deny, terima kasih atas Liebster Awardnya. Tidak aku teruskan, karena hampir semua teman2 blogger yang aku kenal, sudah kebagian juga hihi.. Stay safe and stay healthy yang di Belanda.

Ciao, Inly